HPL atau
High Pressure Laminate adalah bahan pelapis yang digunakan sebagai lapisan
paling atas (paling depan) furniture kayu. Penggunaannya langsung ditempel ke
permukaan kayu, biasanya memakai lem Fox karena sudah pas dengan tingkat
kekentalannya.
HPL itu terdiri dari 3 lapisan yaitu:
1. Overlay paper( lapisan anti goresnya)
2. Pattern paper(design atau motif)
3. Kraft paper ( seperti kertas untuk bungkus nasi)
Pada saat
ini motif hpl sangat beraneka macam (biasanya ber motifkan serat kayu), dan
yang baru saja dikembangkan dan masih jarang adalah motif batik. Disini yang
digantikan dengan kain batik adalah pattern papernya. Prosesnya hampir sama
dengan proses pengepresan HPL lainnya cuman berapa kali pencelupan dan apa
kimia yang dipakai dirahasiakan.
Keungulan HPL:
- Warna dan motif furniture akan sama, tidak beresiko belang-belang seperti jika menggunakan finishing cat duco.
- Memiliki banyaakkk sekali jenis, mulai dari motif kayu, warna solid, metalik, hingga motif seperti marmer dan granit.
- Pemakaian HPL lebih cepat selesai dibanding dengan finishing spray.
- Cocok untuk furniture dengan tampilan yang modern dan minimalis.
Kekurangan HPL:
- Tampilan HPL tidak semewah Cat Duco
- Dibanding Decosit, HPL sedikit lebih mahal.
- Bagian edging harus difinishing lagi.
0 comments:
Posting Komentar